kel china

2024-10-08 02:08:27  Source:kel china   

kel china,17 di erek erek,kel chinaJakarta, CNN Indonesia--

Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris korbankecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) pada Senin lalu (8/4).

Santunan diberikan sebesar Rp50 juta untuk setiap korban. Pemberian santunan ini diberikan usai seluruh korban berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santunan diserahkan bersamaan dengan serah terima jenazah dari pihak kepolisian kepada masing-masing keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta, kemarin (15/4).

Adapun jumlah korban kecelakaan KM 58 sebanyak 12 orang. Tetapi, satu korban atas nama Najwa Ghefira yang lebih dulu teridentifikasi pun telah menerima santunan pada Senin (8/4) pekan lalu.

"Berdasarkan data awal yang diterima sesaat setelah terjadinya kecelakaan, tim Jasa Raharja melakukan survei untuk memastikan status korban dan ahli warisnya, sehingga begitu proses identifikasi selesai, Jasa Raharja bisa segera untuk memberikan santunan kepada ahli waris," imbuhnya.

Kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek lajur contraflow pada Senin (8/4) sekitar pukul 08.15 WIB. Peristiwa ini menyebabkan 12 orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Insiden bermula saat kendaraan GranMax yang mengarah ke Cikampek di lajur contraflow diduga mengalami masalah dan hendak menepi di bahu jalan.

Kecelakaan terjadi usai bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak GranMax. Kemudian mobil Toyota Rush turut menabrak bus dan GranMax yang berada di depannya.

Dari hasil olah TKP, polisi menduga mobil GranMax itu melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam. Selain itu, dari hasil olah TKP juga tidak ditemukan ada jejak pengereman.

"Ini diduga kecepatan dari GranMax itu melebihi 100, diduga ya, itu hasil teknologi kita," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Command Center KM 29, Selasa (9/4).

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Read more