rtp bolahiu

2024-10-08 05:29:09  Source:rtp bolahiu   

rtp bolahiu,dunia impian 2,rtp bolahiuJakarta, CNN Indonesia--

Amerika Serikat membantah tuduhan Gedung Putih atau sekutunya, Israel, dalang di balik serangan bom mematikan di area peringatan empat tahun kematian Komandan Pasukan Quds IranJenderal Qaseem Soleimani, pada Rabu (3/1).

Dua ledakan bom menerjang kawasan makam Soleimani di Kerman, Iran, saat haul sang jenderal berlangsung hingga menewaskan setidaknya 103 orang.

Lihat Juga :
Terungkap Penyebab Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar saat Mendarat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Bom Meledak di Dekat Makam Jenderal Iran, 103 Warga Tewas

Dua ledakan bom menerjang kawasan makam Komandan Pasukan Quds Jenderal Qaseem Soleimani yang tewas dalam serangan oleh pesawat tak berawak AS di Baghdad empat tahun lalu.

Dilansir AFP, media pemerintah dan otoritas setempat memberi label ledakan tersebut sebagai serangan teroris. Namun, hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Pilihan Redaksi
  • Ahli Sebut Penumpang Japan Airlines Selamat adalah Keajaiban, Kenapa?
  • Hizbullah Ancam Balas Israel sampai Bom Meledak di Haul Jenderal Iran
  • Kronologi Imam Masjid Newark AS Tewas Ditembak saat Salat Subuh

Serangan bom di Kerman in berlangsung sehari setelah serangan udara Israel menghantam Beirut, Lebanon, dan menewaskan pemimpin tertinggi kedua Hamas, Saleh Al Arouri.

Serangan Israel ke Beirut ini eskalasi dari peperangannya dengan Hamas yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu dan menjadi pematik agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza ke Palestina hingga hari ini.

Per Kamis ini, korban tewas akibat agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai lebih dari 22.100 jiwa. Sebanyak 70 persen korban tewas itu merupakan anak-anak dan perempuan.

(rds/rds)

Read more