mpo atm slot

mpo atm slot,sgp community,mpo atm slot

JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun- Direktorat Jenderal Imigrasi mendeportasi dan memasukkan ke dalam daftar cekal 13 warga negara asing (WNA) asal Taiwan.

Penyebabnya, belasan orang itu merupakan para pelaku kejahatan berat di tempat asalnya.

Deportasi dan pencekalan dilakukan pada Kamis (4/7). Sebanyak 11 orang di antaranya bahkan telah dicabut paspornya.

Baca Juga: Gerindra Kabupaten Madiun Tepis Kabar Beri Rekom Kaji Mbing, Siapa yang Direstui?   

Adapun tindak pidana yang dilakukan oleh 13 orang tersebut antara lain penipuan, pencucian uang, narkotika, serta melakukan penyerangan di Taiwan.

Mereka dideportasi melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan maskapai China Airlines CI 762 yang berangkat menuju Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan pada Kamis (4/7) pukul 14.40.

“Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh petugas imigrasi, ke-13 WNA tersebut ternyata adalah pelaku kejahatan berat di Taiwan. Mereka akan menjalani proses projustisia di Taiwan,” jelas Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim Kamis lalu (4/7).

TINDAK PIDANA: Dirjen Imigrasi Silmy Karim menunjukkan barang bukti dari 13 WNA asal Taiwan. (KANIM MADIUN)

Ia menambahkan, Ditjen Imigrasi menyerahkan sejumlah barang bukti kepada pemerintah asal negara pelaku kejahatan.

Sementara itu, polisi asal Taiwan turut melakukan pengawalan ketat kepulangan ke-13 orang tersebut.

“Selain deportasi, mereka kami masukkan juga ke daftar cekal supaya tidak bisa kembali ke Indonesia dan pastinya proses hukum di Taiwan sudah menanti 13 orang ini,” terang Silmy.

Baca Juga: Pohon Tabebuya Mekar Serentak di Madiun, Begini Cara Menanam Sakura Tropis agar Berbunga Lebat

Ia menekankan, Direktorat Jenderal Imigrasi berkomitmen melakukan deteksi dini dan deteksi aksi.

Agar Indonesia tidak dijadikan sebagai tempat pelarian para pelaku kejahatan atau DPO dari negara lain.