pantun tentang pendidikan 4 bait

2024-10-08 01:35:57  Source:pantun tentang pendidikan 4 bait   

pantun tentang pendidikan 4 bait,score808 live sports streaming,pantun tentang pendidikan 4 baitJakarta, CNN Indonesia--

PresidenJoko Widodo akan melawat Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv saat perang masih berkecamuk antara kedua negara.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Jokowi akan terbang ke Moskow dan Kyiv setelah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 pada Minggu (26/6) hingga Senin (27/6).

Lihat Juga :
Nelangsa WNI Pelatih Badminton Antre BBM 7 Jam saat Sri Lanka Bangkrut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno menyoroti bahwa Jokowi bakal menjadi presiden Asia pertama yang berkunjung ke dua negara itu di tengah perang.

"Presiden Jokowi akan merupakan pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut," katanya.

Profesor hubungan internasional dari Universitas Pelita Harapan, Aleksius Jemadu, menganggap keputusan Jokowi mengunjungi Moskow dan Ukraina di tengah perang dilakukan demi menyelamatkan agenda pertemuan negara kelompok G20.

Lihat Juga :
Agenda Jokowi Temui Zelensky-Putin: Jadi Juru Damai

[Gambas:Video CNN]

Invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu terus membayangi pertemuan G20 tahun ini yang akan berlangsung di Bali pada Oktober mendatang.

Indonesia, yang saat ini memegang Presidensi G20, terus berupaya menjaga kelompok itu tetap kompak di tengah kecaman sebagian anggota terhadap tingkah Rusia ke Ukraina.

Negara Barat anggota G20 seperti Amerika Serikat, Prancis, Inggris, hingga Australia, mendesak Indonesia memboikot keikutsertaan Rusia di G20 tahun ini.

Amerika Serikat hingga Australia melontarkan keberatan jika pejabat Rusia, termasuk Presiden Putin, tetap diundang hadir dalam rangkaian agenda G20, terutama di pertemuan puncak yang akan berlangsung di Bali pada Oktober mendatang.

Pilihan Redaksi
  • Putin Dikabarkan Terapi Mandi Darah Rusa Demi Obati Kanker
  • Pengamat Tuding 3 Motif Mahathir Desak Malaysia Klaim Kepri-Singapura
  • Rusia Ancam Warga Lithuania Gegara Blokir Jalur Kereta ke Kaliningrad

Menteri Keuangan AS bahkan mengancam tak akan hadir jika pejabat Rusia masih bergabung dalam rangkaian rapat G20.

"Jokowi berkepentingan untuk menyelamatkan agenda Konferensi Tingkat-Tinggi (KTT) G20 pada November karena itu [dia] membuka pintu dialog untuk semua pihak," tuturnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (16/6).

Aleksius mengungkapkan tindakan Jokowi tersebut adalah upaya RI untuk tidak memihak dalam menanggapi konflik Rusia-Ukraina. Ia juga menilai Indonesia punya potensi untuk menjadi penengah dalam konflik itu.

"Indonesia punya potensi untuk menjadi penengah yang bisa dipercaya kedua pihak, tapi tampaknya Indonesia belum punya konsep yang komprehensif [terkait] bagaimana penyelesaian konflik yang adil dan mengacu pada hukum internasional," katanya lagi.

Cara Jokowi selamatkan Muka RI, dapat dibaca di halaman berikutnya >>>

Sementara itu, pengamat politik internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, mengatakan maksud lawatan Jokowi ke Moksow dan Kyiv merupakan upaya Indonesia "menjaga keseimbangan" dengan mendorong perdamaian antara Rusia-Ukraina.

Salah satu tujuannya, kata Yon, lagi-lagi soal kepentingan Indonesia terutama terkait kerja sama ekonomi hingga pertahanan. Langkah yang diambil Jokowi pun dinilainya sudah tepat.

"Indonesia tidak mau masuk antara pro-Rusia atau pro-Ukraina. Indonesia juga tidak mau mengorbankan kerja sama pertahanan dengan Rusia. Biar bagaimanapun banyak alutsista kita yang berasal dari Rusia," kata Yon.

"Agar tidak terjebak dalam sikap dukung-mendukung tapi mencoba untuk mendorong perdamaian, langkah yang tepat adalah menjalin komunikasi dengan kedua belah pihak," tuturnya menambahkan.

Lihat Juga :
Eks Presiden Rusia: Biar Amerika yang Merangkak Memohon Kepada Kita

Selamatkan Muka RI

Berbeda dengan Aleksius dan Yon, pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, justru melihat rencana Jokowi ke Moskow-Kyiv hanya sebagai upaya menyelamatkan wajah Indonesia di tengah perang Rusia-Ukraina dan sebagai Presidensi G20.

Menurut Suzie, Indonesia tak memiliki nilai tawar sebesar itu sampai bisa dikatakan juru damai Rusia-Ukraina.

Suzie menilai, Jokowi hanya menggunakan momentum Indonesia sebagai Presidensi G20 dan perang Rusia-Ukraina agar dianggap proaktif mendorong perdamaian.

Lihat Juga :
VIDEO: Serangan Rudal Rusia ke Kharkiv Tewaskan 15 Orang

Namun, Suzie pesimistis jika lawatan Jokowi ke Rusia dan Ukraina akhir Juni nanti bisa membuahkan hasil signifikan terhadap upaya damai Moskow-Kyiv.

"(Sikap Jokowi) hanya good will(Iktikad baik) karena mereka (Rusia-Ukraina) bertikai belum tentu akan datang (ke G20).Good willkan aman-aman saja, tapi tetap manut pada permintaan. Belum tentu juga Putin datang kan takut diculik atau cedera ya," kata Suzie.

"Bargaining positionkita (Indonesia) sangat lemah karena tidak ada posisi tukar yang nyata. (Jokowi) hanya menunjukkan sesuai permintaan, (Presiden Volodymyr) Zelensky juga diundang sebagaigood willIndonesia. Kalau negara adidaya akan tidak datang ya sedikitnya Jokowi menunjukkan good will,"paparnya menambahkan

Read more