data sahabat macau

2024-10-07 23:39:01  Source:data sahabat macau   

data sahabat macau,dtogel,data sahabat macauJakarta, CNN Indonesia--

Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljonotak mengiyakan ataupun membantah soal kabar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal berkantor di Istana Kepresidenan IKN Kalimantan Timur bulan ini.

Namun Basuki menyebut Jokowi tidak pernah menyebutkan batal berkantor bulan ini. Presiden, kata dia, hanya menanyakan kesiapan infrastruktur dan fasilitas umum di IKN sebelum memutuskan pindah.

"Beliau kan tidak bilang batal kan. Cuma bilang sudah atau belum? gitu saja kan. Yang namanya Juli kan ini masih tanggal 10," kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki juga belum bisa memastikan kapan tepatnya Presiden Jokowi akan mulai berkantor di IKN. Ia meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada kepala negara.

"Soal pindah itu tanyakan beliau," jelas Basuki.

Di sisi lain, Basuki memastikan air bersih dan air minum sudah mulai beroperasi di IKN. Rencananya, Basuki akan meninjau kembali IKN pada 18 Juli selepas kunjungan kerja bersama Presiden di Abu Dhabi.

Selain air, Basuki menyebut listrik dari PLN juga sudah mulai beroperasi. Kini, ia tengah berkoordinasi dengan Telkom untuk komunikasi.

"Nanti kan setelah tanggal 20, tanggal 22 ke Papua, hari anak, setelah itu beliau [Presiden meninjau] kesana," ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya masih belum bisa memastikan kapan dirinya mulai berkantor di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Awalnya ia dijadwalkan berkantor di IKN pada Juli 2024 ini.

Jokowi hanya menjawab dirinya akan mulai efektif berkantor di IKN apabila fasilitas atau kebutuhan dasar seperti penyediaan listrik dan air sudah siap di IKN.

"Airnya sudah siap belum? listriknya sudah siap belum? tempatnya sudah siap belum? kalau siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).

Jokowi kemudian mengklaim ia sudah menerima laporan rutin dari Kementerian PUPR terkait progres pembangunan IKN. Namun sejauh ini kesiapan fasilitas dasar itu masih belum rampung.

Di sisi lain, awal Juli lalu Jokowi juga melaporkan saat ini proses pembangunan Kantor Presiden di IKN sudah mencapai 80 persen.

[Gambas:Video CNN]

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga belum bisa memastikan kapan Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN akan diterbitkan.

Jokowi hanya menyebut Keppres tersebut bisa saja diterbitkan sebelum atau setelah pelantikan Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto pada Oktober 2024 mendatang.

"Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan. Semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat," ujarnya.

(khr/agt)

Read more