erek16

2024-10-08 00:31:19  Source:erek16   

erek16,umur ronaldo nazario,erek16Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Kesehatan Mesir Khaled Abdel Ghaffar mengatakan telah menerima sebanyak 28 bayi prematur yang dievakuasi dari Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza, Palestina, imbas agresi Israel.

Bayi-bayi prematur itu diterima setelah berhasil melewati perbatasan Rafah pada Senin (20/11).

"Bayi-bayi itu sekarang sedang ditransfer ke rumah sakit yang dilengkapi tim medis dan fasilitas mutakhir untuk menyediakan perawatan medis yang diperlukan mereka," kata Abdel Ghaffar, dikutip dari Anadolu, Selasa (21/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, listrik yang mati membuat RS Al Shifa kesulitan untuk merawat bayi-bayi prematur tersebut. Bahkan, parahnya, bayi prematur itu dilaporkan terpaksa dibungkus pakai kertas aluminium foil untuk memberikan kehangatan.

Namun, puluhan bayi prematur itu kini telah dievakuasi oleh petugas medis Palestina pada Minggu (19/11) waktu setempat, usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut situasi di Al Shifa bak "zona kematian".

[Gambas:Video CNN]



Komunitas Bulan Sabit Merah Palestina sebelumnya membenarkan evakuasi 31 bayi prematur ke RS Emirati di Rafah.

Kemudian, perawat di bagian perawatan intensif (ICU) RS Emirati, Mohamed Salama, mengatakan, "Hari ini (Senin), 28 dari 31 bayi prematur telah tiba di RS kemarin dari kompleks RS Al Shifa di Gaza untuk melanjutkan perawatan di Mesir.

Sebanyak tiga bayi tetap ditrawat di rumah sakit tersebut, termasuk dua di antaranya atas permintaan keluarga.

Lihat Juga :
Hamas dan Pasukan Israel Disebut Segera Sepakat Gencatan Senjata

Lebih dari 40 hari agresi Israel atas Palestina, lebih dari 13 ribu warga sipil tewas di mana 5.500 di antaranya adalah anak-anak.

Menurut WHO saat ini masih ada lebih dari 250 pasien dan staf medis di Al Shifa.

Otoritas berwenang kini sedang membuat rencana evakuasi bagi mereka, namun perlu waktu beberapa hari untuk mengevakuasi semuanya.

(pra/pra)

Read more