paito mongolia

2024-10-08 04:09:24  Source:paito mongolia   

paito mongolia,kel china,paito mongoliaJakarta, CNN Indonesia--

Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya mengungkapkan situasi terkini di sekitar masjid Indonesia di London menyusul kerusuhan menargetkan Muslim dan masjid terjadi di negara itu.

Desra mengatakan keamanan di sekitar masjid yang diberi nama Indonesia Islamic Center (IIC) diperketat saat massa yang protes di sejumlah wilayah menargetkan tempat ibadah umat Muslim.

Lihat Juga :
Dubes RI Ungkap Situasi Terkini di Inggris Usai Kerusuhan Massal Pecah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Indonesia pertama di Inggris itu dibuka sejak 2022 dan terletak di kawasan Neasden, London.

Saat itu, Yayasan Indonesian Islamic Centre (IIC) membeli bangunan bekas gereja yang kemudian dialihfungsikan menjadi masjid.

Desra menyebut rencana pendirian masjid inisebetulnya sudah mencuat sejak 1990-an. Namun, rencana tersebut baru terealisasi dua tahun lalu.

Lihat Juga :
Apa itu Sayap Kanan Ekstrem yang Picu Kerusuhan di Inggris?



Di kesempatan itu, Desra juga membeberkan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Inggris.

Desra mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London terus berkomunikasi dengan para WNI di Inggris.

"Alhamdulilahtidak ada [WNI yang terdampak] dan kita juga tidak menginginkan," ujar dia.

Desra lalu mengatakan KBRI London memiliki hotlinedan platformmedia sosial bagi WNI yang ingin melapor terkait situasi dan kondisi mereka.

Sejauh ini, lanjut dia, tak ada laporan yang masuk di hotlineKBRI London maupun media sosial mereka.

Inggris sedang bergejolak usai massa melakukan protes hingga menyerang masjid menyusul penikaman massal di Southport, Merseyside pada akhir Juli.

Penikaman massal menyebabkan tiga anak-anak tewas dan 10 orang lain mengalami luka-luka. Warga marah dengan tindakan ini.

Pilihan Redaksi
  • Penyebab Kerusuhan di Inggris, Imigran-Komunitas Muslim Jadi Sasaran
  • Siap-siap Iran Serang Israel Hari Ini Balas Kematian Bos Hamas Haniyeh
  • Fakta-fakta Kerusuhan Inggris, Dikompori 'Geng Preman' Sayap Kanan

Kelompok kanan lalu memanfaatkan kemarahan tersebut dengan menyebar informasi palsu soal pelaku. Mereka menyebut pelaku itu warga Muslim dan imigran.

Unjuk rasa lalu pecah di Southport. Mereka melempar batu-bata ke masjid.

Protes kemudian meluas ke kota-kota lain seperti Liverpool hingga kota di Irlandia.

Di Belfast, Irlandia Utara, para pedemo melempar kembang api di tengah-tengah pertikaian yang menegangkan antara kelompok anti Islam dan unjuk rasa anti-rasisme.

Kota di timur laut Inggris, Sunderland, tak luput dari kerusuhan. Massa membakar mobil, kantor polisi, menjarah toko, dan menyerang masjid.

Menanggapi kerusuhan ini, pemerintah Inggris bersumpah akan menghukum pelaku dengan ganjaran yang setimpal.

(isa/rds)

Read more