pengeluaran yunani

2024-10-08 03:54:54  Source:pengeluaran yunani   

pengeluaran yunani,puri selot,pengeluaran yunaniJakarta, CNN Indonesia--

Kaleng-kaleng biskuittidak pernah absen di hari raya hingga sering jadi meme. Ternyata, Bernardus Prasodjo adalah ilustrator di balik desain kemasannya yang ikonik.

Meski sudah membuat kue kering sendiri, orang nyaris tak pernah lupa membeli biskuit-biskuit kaleng. Bahkan ada yang menyebut kalau Lebaran belum afdol tanpa kehadiran biskuit legendaris seperti Khong Guan, Nissin Wafers, dan Monde Butter Cookies.

Desain kemasan pada kaleng biskuit ini merupakan karya seorang ilustrator Bernardus Prasodjo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang putra, Andreas Prasadja membagikan foto Bernardus bersama kaleng-kaleng biskuit hasil desainnya. Foto yang diunggah pada 2013 pun kembali ramai ditengok netizen.

Andreas mengungkap Bernardus, yang kini sudah berusia 74 tahun, juga menghasilkan sejumlah desain produk selain Khong Guan. Yakni, Gandy Steak & Bakrery dan sirup Marjan. 

"Usia beliau 74 th. Dgn dua karya beliau lainnya. Yg Khong Guan lagi habis hahahaha. Karya lain: logo Gandy steak dan syr Marjan."

[Gambas:Twitter]

Di unggahan Kemenparekraf, netizen masih mempertanyakan keberadaan sosok ayah di kemasan kaleng Khong Guan. Pada kemasan tampak sosok perempuan yang disinyalir ibu dari dua anak yang lahap makan biskuit.

"Bapaknya di mana? Udah 30 tahun terus jadi perdebatan," ujar seorang pengguna Instagram.

"Oh bapaknya dia, pantes ga pernah muncul di logo Khong Guan," kata yang lain.

Pun tak jarang yang mengungkapkan bahwa kaleng biskuit tersebut tidak selalu isinya biskuit. Kaleng digunakan lagi untuk mewadahi rengginang, opak atau emping.

Lihat Juga :
TAIPANJaya dari Khong Guan, Hartono Kweefanus Sukses hingga ke Filipina

"Apa pun mereknya isinya tetap rengginang," kata seorang netizen.

"Kalau di saya isinya emping," timpal netizen lainnya.

kaleng khong guanGambar di kaleng Khong Guan ciptaan Bernardus. (Foto: Arsip Istimewa)
(els/arh)

Read more