prediksi kepritogel

2024-10-07 21:45:58  Source:prediksi kepritogel   

prediksi kepritogel,saga toto,prediksi kepritogel

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di Asia Pasifik bergerak beragam pada Jumat pagi ini (13/9/2024) di tengah prospek pemangkasan suku bunga AS kian terang.

Indeks SENSEX India naik 1,77% ke 1.439,55 dan dari kawasan Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,77% atau 62,30 poin ke 8.138.

Sementara, bursa saham Korea Selatan, KOSPI susut 0,12% atau 0,42 poin ke posisi 343,45. Indeks saham Jepang, Nikkei (N225) juga terkoreksi 0,50% ke 36.659,69.

Baca:
Era Suku Bunga Tinggi Segera Usai, IHSG - Rupiah Siap Happy Weekend!

 

Pergerakan bursa saham Asia Pasifik yang beragam terjadi di tengah prospek pemangkasan suku bunga the Fed yang kian terang setelah rilis data tenaga kerja yang tetap stabil disertai inflasi masih dalam tren melandai.

Mengutip Reuters, Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia menyatakan data pekan ini cukup meyakinkan untuk the Fed bisa pivot secara lebih konservatif.

"Data minggu ini cukup menegaskan bahwa kita tidak mungkin mengalami pendaratan keras dan bahwa kita sedang mengalami pendaratan lunak. Inflasi turun pada angka konsumen dan produsen," ungkap Peter.

Pada Rabu, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks harga konsumen (IHK) naik 0,2% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada bulan lalu setelah naik dengan tingkat yang sama pada Juli lalu. Ini sesuai dengan perkiraan pelaku pasar.

Sementara dalam basis tahunan (year-on-year/yoy), data IHK AS pada Agustus tercatat mengalami inflasi 2,5%. Inflasi ini menjadi yang paling lambat sejak Februari 2024 dan lebih baik dari ekspektasi yang memperkirakan tumbuh 2,6% yoy dari inflasi 2,9% pada Juli 2024.

Data lain dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis malam menunjukkan harga produsen naik sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan Agustus di tengah pemulihan biaya jasa.

Baca:
BI Buat Lembaga Baru, Rupiah Siap Happy Weekend!

Laju inflasi yang secara keseluruhan telah melandai ini setidaknya meredakan kondisi pasar tenaga kerja yang mengecewakan pekan lalu dan ekspektasi pasar terhadap resesi ekonomi.

Pelaku pasar kini juga melihat bahwa pemangkasan suku bunga sudah semakin dekat, mengingat target inflasi The Fed di 2% sudah semakin mungkin tercapai.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Video: Anjlok Lebih Dari 1%, IHSG Melemah ke Level 7.500-an

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Inflasi Jepang Melambat, Nikkei Ambruk Nyaris 2%

Read more