markastoto.

2024-10-08 01:54:28  Source:markastoto.   

markastoto.,www.goaloo.com,markastoto.Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan transportasi publik autonomous rail rapid transit (ART) atau kereta tanpa rel sebagai solusi mengatasi macet di kota-kota besar Indonesia.

Jokowi mengatakan berbagai kota di dunia punya masalah yang sama, yaitu kemacetan. Maka, pembangunan transportasi publik sejak dini adalah solusi untuk mencegah kemacetan semakin parah.

"Ada barang baru yang namanya ART, autonomous rapid transit, tidak pakai rel, tetapi pakai magnet. Bisa tiga gerbong, dua gerbong, atau satu gerbong. Nah, ini jauh lebih murah," kata Jokowi dalam acara peresmian Rakernas Apeksi ke-XVII sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, light rail transit (LRT) perlu Rp600 miliar per km. Kemudian, kereta cepat membutuhkan Rp780 miliar per km.

Jokowi menilai ART menjadi solusi baru bagi kota-kota besar Indonesia. Dia bersedia mengucurkan APBN untuk membangun ART bila ada kota yang bersedia.

"Kalau ada APBD punya kemampuan, tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan, bisa bagi-bagi 50:50. APBD 50 persen, APBN 50 persen," ujar Jokowi.

"Kalau tidak, 10 -20 tahun akan datang semua kota akan macet," imbuhnya.

ART adalah transportasi publik yang digagas perusahaan China CRRC Corp. Ltd. Angkutan massal ART berbentuk seperti kereta, tetapi tak berjalan di atas rel konvensional.

Moda transportasi publik ini beroperasi di jalanan aspal biasa, tetapi dilengkapi lintasan virtual. ART menggunakan teknologi Sensor Light Detection and Ranging (LiDAR) dan Global Positioning System (GPS) untuk membaca lintasan virtual.

ART telah beroperasi di beberapa negara Asia dan Eropa. Selain China, kereta tanpa rel juga ada Maroko dan Belanda.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)

Read more