rtp mpo808

2024-10-08 04:26:35  Source:rtp mpo808   

rtp mpo808,vegas123 rtp,rtp mpo808

Jakarta, CNBC Indonesia- Israel kembali membombardir Beirut selatan. Seorang sumber mengatakan Israel telah melakukan sedikitnya 11 serangan berturut-turut Kamis malam.

Ini merupakan salah satu serangan paling brutal sejak Israel mengintensifkan kampanye pembomannya minggu lalu ke Lebanon untuk menyasar kelompok Hizbullah. Para saksi di ibu kota dan sekitarnya mendengar ledakan keras yang membuat alarm mobil berbunyi dan gedung-gedung berguncang.

Pilihan Redaksi
  • Bus Sekolah Tabrakan & Terbakar saat Study Tour, 25 Guru-Siswa Tewas
  • Detik-Detik Bom Meledak di Bandara Jepang, Puluhan Penerbangan Batal
  • Arab Ngeri, Hamas-Hizbullah-Houthi Buat Pernyataan Bersama ke Israel
  • Drone Israel Serang Gudang Senjata Pangkalan Udara Rusia
  • Perang Menggila di Lebanon, AS Bantu Israel Incar Kilang Minyak Iran

Rekaman video menunjukkan bola api raksasa membubung dari lokasi yang menjadi sasaran dengan asap tebal mengepul dan suar melesat keluar. Sekitar satu jam kemudian, beberapa ledakan terlihat datang dari arah pinggiran selatan setelah militer Israel memerintahkan penduduk lingkungan Hadath untuk mengungsi.

SementaraKantor Berita Nasional (NNA)menulis lebih dari 10 serangan berturut-turut telah tercatat sejauh ini, dalam salah satu serangan terkuat di pinggiran selatan Beirut sejak dimulainya perang Israel di Lebanon. "Serangan itu bergema hingga ke wilayah pegunungan di luar Beirut," tulis media itu dikutip Jumat (4/10/2024).

Sebelumnya Kamis, juru bicara militer Israel Avichay Adraee telah mengeluarkan peringatan mendesak bagi penduduk di wilayah Beirut selatan, Burj Al-Barajneh, untuk mengungsi bersama dengan peta wilayah tersebut. Ia kemudian mengeluarkan perintah evakuasi untuk wilayah Hadath di selatan Beirut.

"Anda berada di dekat fasilitas dan kepentingan milik Hizbullah dan IDF (tentara Israel) akan melawan mereka dalam waktu dekat," katanya dalam sebuah pernyataan di X, seperti dikutip Arab News.

Sementara itu, pada malam hari, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan serangan Israel lainnya telah menargetkan sebuah gudang di sebelah bandara Beirut, di selatan ibu kota. Laporan juga dirilis dalam bentuk video oleh Reuters.

"Asap dan api mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri seperti yang terlihat dari Sin El Fil," bunyi laporan laman itu.

"Serangan udara Israel menargetkan sebuah gudang yang berdekatan dengan bandara," kata sumber itu kepada AFP,yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk membahas masalah-masalah sensitif meski tidak jelas apa isi gudang itu.

Serangan yang meningkat oleh Israel terjadi saat negara itu mempertimbangkan pembalasan atas rentetan rudal Iran yang ditembakkan ke negara itu. Di mana Amerika Serikat (AS) mengatakan serangan Israel terhadap fasilitas minyak Iran ada di atas meja.

Iran mengatakan serangan itu merupakan responsnya terhadap pembunuhan Hassan Nasrallah, kepala sekutunya Hizbullah, dan sejumlah tokoh penting lainnya. Serangan Israel di Beirut yang tidak berhenti juga terjadi di tengah gempuran Israel ke Gaza dan Tepi Barat Palestina, yang menewaskan lebih dari 41.600 orang.


1.000 Orang Tewas

Mengutip kementerian kesehatan Lebanon pengeboman Israel di telah menewaskan lebih dari 1.000 orang. Serangan itu memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka di negara yang telah terperosok dalam krisis ekonomi dan politik.

"Kami adalah warga sipil yang cinta damai di rumah kami," kata Hassan Ammar, 82 tahun, yang tinggal di sebuah gedung yang dindingnya sebagian hancur akibat serangan di Beirut setelah ia melarikan diri dari Lebanon selatan.

Sasaran Baru Israel

Israel, yang berperang di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, telah memperluas kampanye militernya untuk mengamankan perbatasan utara. Negeri Zionis mengklaim ingin memastikan kembalinya lebih dari 60.000 orang yang mengungsi akibat serangan Hizbullah selama setahun terakhir.

Salah satu sasaran serangan terbarunya di Beirut adalah Hashem Safieddine, calon penerus kepala Hizbullah untuk Nasrallah yang tewas seminggu lalu, situs berita AS Axios melaporkan. Laman itu mengutip tiga pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.


(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: Timur Tengah Makin Ngeri, Ramai Orang Panik Tinggalkan Lebanon

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Israel Bombardir Lagi Tenda Pengungsi Gaza, 7 Tewas

Read more