model rambut tublok

2024-10-07 23:51:54  Source:model rambut tublok   

model rambut tublok,erek erek tikus mati,model rambut tublok

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 300 profesional perbankan dari Asia-Pasifik membahas masa depan industri perbankan di kawasan regional dan termasuk di Indonesia. Dalam acara Temenos Regional Temenos Forum 2024 (27-28 Agustus), cukup banyak isu yang diangkat dan dicari solusinya.

Global MD, FSI di IDC dan Board Advisory - ASEAN Economic Forum, Cyrus Daruwala menyoroti isu-isu utama di Temenos Regional Forum, membahas perkembangan lanskap layanan keuangan di ASEAN, khususnya di Indonesia. Ia mencatat tren peningkatan penutupan ekonomi akibat ketegangan geopolitik dan sengketa perdagangan, yang memengaruhi pergerakan bakat, barang, dan layanan keuangan.

Daruwala menekankan perlunya lembaga keuangan untuk beradaptasi dengan perubahan cepat dalam teknologi, perilaku pengguna, dan peraturan, dengan berfokus pada modernisasi sistem inti dan pemanfaatan AI serta manajemen data. Ia menyimpulkan dengan menekankan pentingnya kemitraan yang kuat dan penerapan solusi yang cermat untuk memastikan transformasi digital yang sukses.

Sedangkan dalam "Banker's Panel - Future of Banking in Indonesia," Head of Digital Banking Group di PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Riko Wardhana memprediksi peningkatan transaksi perbankan yang signifikan. Jika sebelumnya mobile banking digunakan terutama untuk transfer, kini dan di masa mendatang mobile banking juga digunakan untuk membeli tiket, berbelanja di platform e-commerce, dan lain sebagainya.

Selain itu, menurutnya, personalisasi akan menjadi tren perbankan masa depan, di mana banyak nasabah senang menerima penawaran khusus dari bank yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Terungkap, Bank BSI telah bermitra dengan Temenos untuk memperbarui sistem perbankan mereka, beralih dari modul lama ke pendekatan model bank baru dengan arsitektur modern. Kolaborasi dengan Temenos memainkan peran penting dalam membantu bank-bank ini meningkatkan teknologi perbankan inti mereka, termasuk memperkenalkan solusi perbankan syariah yang lebih canggih dan mengadopsi teknologi modern seperti cloud dan layanan mikro.

Bank BSI sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah nasabah dan mengembangkan produk perbankan baru sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya untuk menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia.

Dalam forum ini juga ditampilkan sesi utama tentang "ASEAN Banking Trends and Opportunities," yang dimoderatori oleh Presiden The Asian Banker Global, Foo Boon Ping. Panelisnya meliputi Direktur Transformasi Bisnis Deloitte Singapura, Ravi Srinivivasa, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Yosamartha. Hadir juga sebagai panelis Wakil Presiden Senior Kepala Divisi Strategi & Tata Kelola TI PT AlloBank Indonesia Tbk, Rully Feranata dan Direktur Solusi Bisnis APAC Temenos, Frankie Wai.

Dalam sesi tersebut, Yosamartha menyoroti tiga aspek tren perbankan di ASEAN, yaitu infrastruktur, industri, dan inovasi. Infrastruktur berfokus pada keamanan siber, industri pada penguatan peran non-bank, dan inovasi pada peningkatan inklusi keuangan. Sesi ini juga menekankan perlunya bank untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan seperti ketegangan geopolitik dan utang yang tinggi, yang menggarisbawahi pentingnya teknologi dalam memanfaatkan peluang masa depan.

Adapun Managing Director APAC Temenos, Ramki Ramakrishnan menekankan pendekatan Temenos yang mengutamakan mitra untuk mendukung klien di lebih dari 150 negara, di semua segmen perbankan, termasuk ritel, korporat, dan manajemen kekayaan. Ia menyoroti bahwa kehadiran Temenos di kawasan ini untuk melayani klien perbankan di seluruh wilayah APAC, dari perusahaan lama hingga perusahaan digital baru.

Sementara itu, Chief Revenue Officer Temenos, William Moroney berbicara tentang kolaborasi perusahaan dengan bank-bank global yang memungkinkan sektor jasa keuangan memanfaatkan teknologi canggih seperti Generative AI, SaaS, dan Digital untuk meningkatkan kelincahan bisnis dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. 

Baca:
Prabowo Diramal Bakal Dapat Kado Pahit Setelah Dilantik

(bul/bul) Saksikan video di bawah ini:

Video: Perkuat Bisnis Konsumer, Bank "Incar" Nasabah Gen Z & Milenial

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article BI Pede Kredit Bank Bisa Tumbuh 10-12% di 2024

Read more