seribu mimpi cicak

2024-10-09 22:07:59  Source:seribu mimpi cicak   

seribu mimpi cicak,skor psm vs bali united,seribu mimpi cicakJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras Meta, yang merupakan induk media sosial Instagram, WhatsApp, Facebook, dan Threads, yang berusaha untuk "membungkam suara rakyat Palestina."

Sebelumnya, Turki memblokir akses ke Instagram minggu lalu usai penghapusan konten alias takedown unggahan terkait Hamas dan Palestina pasca-pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh.

Usai pemblokiran itu, Turki mengadakan pembicaraan dengan pihak Instagram, Senin (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menghadapi fasisme digital yang tidak memiliki toleransi bahkan terhadap foto-foto martir Palestina dan segera melarangnya," kata Erdogan, menyinggung pembunuhan Haniyeh, melansir Reuters.

"Mereka menggunakan segala cara untuk menyembunyikan kekejaman Israel dan membungkam suara rakyat Palestina. Terutama perusahaan media sosial telah benar-benar menjadi militan," lanjut dia, dalam sebuah pidato di Ankara.

Dalam pertemuan dengan Instagram minggu lalu, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Abdulkadir Uraloglu mengatakan, dalam sebuah posting di X, pihaknya menyampaikan masalah kepatuhan terhadap hukum Turki.

Lihat Juga :
Kenapa Meta Takedown Foto Anwar Ibrahim dan Ismail Haniyeh di IG?

Dalam pembicaraan terakhir antara kedua pihak, Uraloglu mengaku tidak mendapat hasil yang diharapkan, seperti dikutip dari NTV. Meski begitu, pembicaraan dengan pejabat Instagram akan terus berlanjut.

Bagi Israel dan sekutu-sekutu Baratnya, Hamas adalah organisasi teroris. Sementara, Turki yang mayoritas Muslim sekaligus merupakan anggota NATO, ini berbeda.

Di hari pembunuhan Haniyeh di Teheran pekan lalu, kepala komunikasi kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, mengkritik Instagram atas tuduhan "penyensoran, murni dan sederhana," terhadap larangan atas unggahan belasungkawa untuk pemimpin Hamas itu.

Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan serangan yang menewaskan Haniyeh beberapa jam setelah ia menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Namun, Israel sejauh ini belum mengaku bertanggung jawab.

Lihat Juga :
Netizen Turki Bergejolak usai Pemblokiran Instagram

Merespons gejolak di Turki ini, pihak Meta mengaku terus berupaya memulihkan layanannya.

"Sebagai akibat dari pemblokiran Instagram di Turki, jutaan orang kehilangan cara sehari-hari mereka untuk terhubung dengan keluarga dan teman, dan bisnis tidak lagi dapat menjangkau pelanggan mereka dengan cara yang sama," kata juru bicara Meta.

"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memulihkan layanan kami," imbuh dia.

Dampak pemblokiran IG

Menurut data dari platform data Statista, Turki berada di peringkat kelima di dunia dalam hal penggunaan Instagram, dengan lebih dari 57 juta pengguna, setelah India, AS, Brasil, dan Indonesia.

Basak (34), warga lokal yang mengelola akun desain perhiasan buatan tangan di Instagram dengan lebih dari 30 ribu pengikut, mengaku pemblokiran ini mengganggu bisnisnya.

"Beberapa pelanggan saya menghubungi saya dengan mengakses Instagram melalui VPN dan platform media sosial lainnya, tetapi peluang saya untuk mengakses orang baru dan calon pelanggan terhenti," kata dia.

Pemantau internet NetBlocks memperkirakan larangan akses Instagram merugikan sekitar US$11,5 juta (Rp186,5 miliar) per hari bagi ekonomi Turki.

Emre Ekmekci, Wakil Ketua Asosiasi bisnis e-commerce Turki ETID, memperkirakan bisnis Turki menghasilkan sekitar 900 juta lira (Rp437,84 miliar) pendapatan dari Instagram setiap harinya.

"Kami berharap pertemuan tersebut akan menghasilkan hasil positif dan para pihak akan dapat menemukan solusi. Ini bukan hanya masalah politik, ada juga dampak komersial," tandas dia.

[Gambas:Video CNN]

(Reuters/arh)

Read more