2d 01

2024-10-09 21:25:57  Source:2d 01   

2d 01,data sdy pools,2d 01Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap kementeriannya memiliki dua wakil menteri lantaran ada sejumlah isuyang harus diselesaikan.

Yakni, perlindungan data pribadi (PDP) hingga tata kelola kecerdasan buatan (AI) untuk pelayanan publik.

"Karena ada empat isu yang harus dikerjakan cepat dalam waktu singkat, yang pertama soal arsitektur dan rancangan regulasi mengenai perlindungan data pribadi," ujar Budi ketika ditanya alasan menambah wakil menteri di kantor Kominfo, Senin (19/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8). Pelantikan Angga Raka ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92/P Tahun 2024

"Bersedia," jawab Angga Raka saat ditanya Jokowi soal kesiapannya menjadi Wamenkominfo dan diambil sumpah sesuai agamanya.

Lihat Juga :
Angga Raka, dari Tangan Kanan Prabowo Kini Jadi Wamenkominfo

Budi Arie mengatakan kehadiran Angga bakal membawa energi dan semangat baru di Kementerian Kominfo.

"Bergabungnya Pak Wamen Angga tentu membawa energi dan semangat baru untuk memperkuat tim kerja di lingkungan Kementerian Kominfo. Pak Nezar (Nezar Patria, Wamenkominfo) tidak lagi sendirian, tapi sekarang bisa tandem dengan Pak Angga."

"Ini harus membuat kita semua lebih lincah, lebih gesit, dalam menuntaskan agenda-agenda prioritas Kementerian," ujar Menkominfo.

Selain Angga Raka, Kominfo juga kehadiran beberapa pejabat tinggi baru.

Budi Arie melantik tiga orang Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Madya di lingkungan Kementerian Kominfo, yaitu Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prabunindya Revta Revolusi, Staf Ahli Bidang Hukum Robinson Hasoloan Sinaga, serta Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawaty.

Menurut Budi, para pejabat yang baru dilantik harus fokus menyelesaikan target capaian kinerja Kominfo untuk periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Oktober mendatang.

Ia juga menginstruksikan agar para pejabat ikut memberikan kontribusi pemikiran dan aksi strategis untuk kebijakan dan program kerja yang tertuang dalam RPJPN 2025-2045 serta RPJMN 2025-2029.

"Periode Pemerintahan 2019-2024 akan segera berakhir, sehingga perlu percepatan dan penuntasan target capaian kinerja pemerintah," tuturnya.

"Beberapa Program Prioritas wajib diselesaikan secara optimal, termasuk komunikasi publik capaian 10 tahun pemerintahan, perbaikan arsitektur dan tata kelola Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dan penuntasan pembangunan PDN."

"Penyelesaian berbagai regulasi termasuk aturan turunan Undang-Undang PDP, percepatan pemberantasan judi online, adopsi teknologi AI untuk pelayanan publik, dan sederet pekerjaan rumah lainnya," lanjut dia.

"Saya minta semua Pejabat di lingkungan Kominfo memiliki sense of urgency. Jadi tidak bisa lagi berlambat-lambat," tandas dia.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)

Read more