live chat ratupoker88

2024-10-08 04:12:55  Source:live chat ratupoker88   

live chat ratupoker88,erek erek sepeda,live chat ratupoker88

Jakarta, CNBC Indonesia -Menyamar menjadi perusahaan besar seperti Apple jadi modus terbaru penipuan di internet. Cara ini dinilai ampuh mendapatkan banyak calon korban.

"Mereka menggunakan reputasi merek [untuk tujuan legitimasi] agar tampak lebih nyata," kata direktur keamanan dan keterlibatan informasi di The National Cybersecurity Alliance, Cliff Steinhauer, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (26/9/2024).

"Karena siapa yang tidak mengenal Microsoft atau Apple sebagai merek?" ucapnya menambahkan.

Banyak penipuan terjadi saat perusahaan-perusahaan besar itu merilis produk atau versi software terbaru. Salah satu contohnya Apple yang baru saja meluncurkan seri iPhone 16 awal bulan ini.

Cara tersebut dinilai lebih mudah untuk menyerang. "Dalam jangka waktu singkat, mereka akan mendapatkan banyak sekali calon korban," kata kepala Guardio Labs, Nati Tal.

Para penipu juga menggunakan logo perusahaan agar terlihat meyakinkan calon korbannya. Penggunaan AI membuat penipuan ini kian sulit dikenali.

Pilihan Redaksi
  • Penipu Kripto Kuras Rekening Rp 3,5 T Ditangkap, FBI Bongkar Modusnya
  • Bandar Kripto Penipu Dipenjara, Nasib Mantan Pacarnya Miris
  • Marak Penipu WhatsApp Kuras Rekening, Begini Cara Mengatasinya

Ada beberapa hal yang perlu dihindari agar tidak menjadi korban penipuan online. Misalnya tidak semua iklan yang online adalah asli. Bisa juga berupa malvertising, yakni saat para penipu membayar iklan pada mesin pencarian seperti Google atau Bing Microsoft.

Iklan penipuan ini akan muncul layaknya iklan lain yang memang berasal dari perusahaan aslinya. Misalnya saat mencari Microsoft Support, bisa saja muncul iklan palsu dari raksasa teknologi itu bersama dengan nomor penipu.

"Orang-orang memiliki sejumlah masalah pada komputer mereka dan mereka mencari bantuan, namun sering kali nomor yang mereka temukan adalah nomor penipu bukan nomor asli," kata Direktur Senior Penelitian Malwarebytes, Jerome Segura.

Selain itu, modus email phishing juga kerap ditemui. Para penipu akan membuat email yang terkesan berasal dari perusahaan yang, seperti Microsoft, McAfee, Paypal dan Norton. Namun ternyata email berisi malware atau berusaha mengambil informasi penting dari korbannya.

Jadi Anda sebagai pengguna internet perlu ingat tidak sembarang mengklik iklan bersponsor yang ada di Google Search maupun Bing. Selain juga tidak menekan link dalam email, bahkan jika merasa mengenal pengirimnya, dan tidak membuka lampiran kecuali mengetahui apa isinya.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Marak Penipuan Online Kuras Rekening, AS Sebut Indonesia

Read more