bandarjaya login

2024-10-07 23:38:51  Source:bandarjaya login   

bandarjaya login,mimpi melihat kebakaran rumah,bandarjaya login

Bekasi, CNBC Indonesia- Dalam upaya mensosialisasikan tingginya kandungan gizi dalam susu ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengenalkan potensi hidrolisat protein ikan (HPI) kepada pihak-pihak yang terkait dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Ditjen PDSPKP KKP, Widya Rustyanto mengatakan, pihaknya telah mengenalkan potensi HPI yang terkandung dalam susu ikan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Gizi.

Baca:
Lagi Heboh Susu Ikan, Ternyata Begini Komposisinya

Sosialisasi tersebut, katanya, disambut baik oleh Bapanas maupun Badan Gizi. Dia pun menekankan bahwa susu ikan bukan merupakan produk pengganti susu sapi, melainkan hanya sebagai sumber alternatif lain yang bisa digunakan.

"Alhamdulillah mereka tertarik, apalagi Pak Arief (Kepala Bapanas) melihat potensi susu masih impor, mudah-mudahan (susu ikan) bisa substitusi sebagian. Kita bukan mau menggantikan," kata Widya saat ditemui di PT Berikan Protein, Bekasi, Rabu (18/9/2024).

Adapun saat ditanya ihwal apakah sudah mengajukan atau diajak tim Presiden Terpilih Prabowo Subianto, kata Widya, pihaknya masih belum mengetahui terkait hal tersebut. Saat ini baru bertemu antar pimpinan badan saja, seperti Bapanas.

Proses produksi dari ikan segar menjadi bubuk Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang akan menjadi susu ikan di Indramayu, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Proses produksi dari ikan segar menjadi bubuk Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang akan menjadi susu ikan di Indramayu, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Proses produksi dari ikan segar menjadi bubuk Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang akan menjadi susu ikan di Indramayu, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

"Kalau tingkat atas nggak tahu ya, tapi kita baru bertemu antar Direktur, baru ketemu Deputi Badan Pangan, kita baru dikasih kerangka acuan supaya ikan masuk program MBG," jelasnya.

Meski begitu, Widya mengaku optimistis produk HPI atau susu ikan bisa masuk dalam program MBG. Sebab, pihaknya juga telah membangun pabrik di Pekalongan.

"Iya optimis lah, teman-teman sudah bekerja ada hasilnya, kita bangun di Pekalongan. Mudah-mudahan berhasil bisa bangun di tempat lain, terutama di daerah Timur, di sana ada ikan yang tidak banyak terpakai," terang dia

Sementara itu, Founder Berikan Protein Yogie Arry mengatakan, pihaknya masih menunggu jawaban dari pemerintah terkait kepastian hal tersebut. Namun, ia menekankan PT Berikan Protein telah memperkenalkan produk susu ikan kepada pihak-pihak yang terkait dalam program MBG.

"Kalau hubungannya dengan pemerintah yang jelas kita sudah sounding dan juga tentang konsep otonomi protein ini. Nah sekarang porsinya saya menunggu ini, saya dibantu oleh kementerian, ada KKP. Itu untuk menjembatani lah ya utk kemungkinan jadi untuk program makan bergizi gratis," kata Yogie.

Pada saat yang sama, Chief Research and Development, Quality Control, Quality Assurance Berikan Protein Iwa Sudarmawan mengatakan, pihaknya bersama dengan KKP dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) baru menawarkan produk tersebut kepada Badan Gizi dan Bapanas.

"Kita baru menawarkan ada salah satu alternatif pemenuhan protein bagi masyarakat. Pilihan ini untuk substitusi impor semuanya tidak bergantung ke impor. Terkait dipilih atau tidaknya terus terang belum tahu. Kalau dilihat dari respons dari yang mengenalkan ini cukup positif. Bapanas, Ketua Badan Gizi kita sudah pernah ketemu dan mempresentasikan potensi susu ikan, manfaat HPI dari ikan. Jadi, masih dalam tahap pengenalan," kata Iwa.

Baca:
Asal Usul Susu Ikan Akhirnya Terungkap, Ternyata Begini Cara Bikinnya

Adapun bilamana susu ikan disetujui, kata Iwa, pihaknya baru mampu mencukupi sebanyak 165 ribu anak di Indramayu selama satu bulan. Untuk kapasitas produksinya saat ini 2.000 kardus per hari dengan ukuran kemasan 350 gr. Sementara untuk kemasan siap minum, sekitar 3,5 juta botol per bulan dengan kapasitas 30 ton bubuk HPI.

"Untuk per bulan baru bisa mencukupi satu kabupaten sekitar 165 ribu anak. Dapat informasinya dari tim, bila disetujui akan mulai dari anak-anak Indramayu. Untuk satu bulan," terang dia.


(wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: Alasan KKP Dukung Susu Ikan di Program Makan Gratis Prabowo

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Heboh Susu Ikan, KKP Ungkap Awal Kronologi-Ada Campur Tangan BRIN

Read more