erek erek kaki

2024-10-08 00:30:58  Source:erek erek kaki   

erek erek kaki,morocco 03,erek erek kakiJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan militer Israeldiduga menanam bahan peledak pada alat komunikasi pager yang digunakan anggota milisi HizbullahLebanon.

Dugaan ini diungkap sejumlah pejabat Amerika Serikat kepada The New York Times, menyusul ledakan maut rentetan pager di Lebanon pada Selasa (17/9).

Lihat Juga :
Bagaimana Ribuan Pager Hizbullah Bisa Serentak Meledak di Lebanon?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah memesan pager dari Gold Apollo di Taiwan. Kelompok milisi Lebanon selatan ini telah menggunakan pager untuk berkomunikasi sejak berkonflik dengan Israel. Alasannya, lebih aman ketimbang ponsel yang rentan diretas Israel.

Lihat Juga :
Insiden Ribuan Ledakan di Lebanon, Kenapa Hizbullah Masih Pakai Pager?

Menurut para pejabat AS, jenis pager yang ditanam peledak oleh Israel kebanyakan model AR924.

Bahan peledak seberat satu hingga dua ons ditanam tepat di sebelah baterai pager model tersebut. Sebuah tombol juga disisipkan di pager agar alat komunikasi itu bisa diledakkan dari jarak jauh.

Dua pejabat mengatakan pada pukul 15.30 waktu setempat, pager-pager itu menerima pesan yang kelihatannya berasal dari pemimpin Hizbullah. Namun, pesan itu justru mengaktifkan bahan peledak yang telah tertanam sempurna.

Pilihan Redaksi
  • Fakta-fakta Ledakan Pager Lebanon: Dubes Korban, Israel Diduga Dalang
  • Israel Diduga Tanam Peledak di Ribuan Pager yang Meledak di Lebanon
  • Saksi Ungkap Horor Ledakan Pager di Lebanon: Darah Dimana-mana

Tiga pejabat menyebut rentetan pager tersebut diprogram untuk berbunyi "beep" selama beberapa detik sebelum akhirnya meledak.

Hizbullah menuding Israel sebagai dalang di balik serangan pager ini. Hizbullah sejauh ini belum memberikan rincian mengenai kecurigaan tersebut.

Sementara itu, Israel belum memberikan komentar sepatah kata pun.

"Pager-pager ini kemungkinan besar telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyebabkan ledakan seperti ini. Ukuran dan kekuatan ledakan mengindikasi bahwa ledakan itu bukan hanya pada baterainya," kata pakar di perusahaan software WithSecure, Mikko Hypponen.

Hingga kini, belum diketahui kapan pager-pager ini dipesan oleh Hizbullah. Tak ada informasi pula kapan alat-alat komunikasi zaman dulu ini tiba di Lebanon dari Taiwan.



(blq/dna)

Read more