arenaimpian

2024-10-08 00:12:56  Source:arenaimpian   

arenaimpian,neko4d rtp,arenaimpianJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesiamengungkapkan pihaknya telah melakukan pendekatan terhadap junta Myanmarhingga kelompok anti-junta Pemerintah Persatuan Nasional (National United Government/NUG).

Staf Ahli Menlu untuk Diplomasi Kawasan, Ngurah Swajaya, mengatakan Indonesia telah berkomunikasi dengan pihak junta dan NUG.

Lihat Juga :
Diundang Thailand, RI Pilih Tak Hadiri Pertemuan Informal soal Myanmar

"Selama kita menjadi Ketua ASEAN, Indonesia sudah engagement[melakukan pendekatan] hampir semua pihak, hampir semua pihak. Ini beberapa pihak saja yang belum kita engage," ujar Ngurah saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Engagementdengan SAC, NUG, dan yang lainnya," ujar dia.

[Gambas:Video CNN]

Tahun ini, Indonesia menjadi ketua ASEAN di tengah situasi yang belum membaik di Myanmar.

Myanmar dilanda krisis politik dan kemanusiaan sejak militer menggulingkan pemerintah sah pada Februari 2021.

Imbas kudeta itu, warga ramai-ramai turun ke jalan memprotes aksi militer. Namun, junta menanggapi dengan kekuatan berlebih. Mereka tak segan menangkap atau membunuh siapa saja yang menentang kekuasaannya.

Dua bulan usai kudeta ASEAN turun tangan. Mereka menggelar pertemuan khusus yang dihadiri ketua junta, Min Aung Hlaing, di Jakarta pada April 2021.

Pilihan Redaksi
  • Putin soal NATO Kirim F-16 ke Ukraina: Rusia Punya Lebih Banyak Nuklir
  • Rusia Kewalahan, Akui Pasukan Ukraina Rebut Desa di Zaporizhzhia
  • China ke AS: Mau Pilih Dialog atau Konfrontasi?

Dalam pertemuan itu, para pemimpin ASEAN menyepakati lima poin konsensus. Poin-poin itu di antaranya kekerasan di Myanmar harus segera dihentikan, dan harus ada dialog konstruktif mencari solusi damai.

Selain hal tersebut, poin kesepakatan itu juga menyebutkan ASEAN akan memfasilitasi mediasi, ASEAN akan memberi bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre, dan akan ada utusan khusus ASEAN ke Myanmar.

Namun, sampai sekarang junta dianggap tak melaksanakan poin konsensus itu dan masih melakukan kekerasan di Myanmar

(isa/rds)

Read more