slotking 69

2024-10-09 21:27:57  Source:slotking 69   

slotking 69,rtp prediksi168,slotking 69Jakarta, CNN Indonesia--

Pertengahan Agustus ini menjadi momen terbaik buat menyaksikan dua planet, yakni Mars dan Jupiter, berdekatan alias konjungsi. Menikmati dengan mata telanjang sudah cukup, meski teleskop bisa membantu mendapatkan yang lebih indah.

Menurut keterangan Observatorium Bosscha, Mars dan Jupiter akan berada di bujur langit yang sama dengan jarak pisah sudut sebesar 0 derajat 18 menit.

Fenomena ini akan mulai tampak pada Rabu (14/8) pukul 23.52 WIB. Sementara, waktu terbaiknya adalah dini hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir LiveScience, penampakan terbaik duet planet ini adalah di timur sebelum fajar. Berdekatannya planet raksasa dan Planet Merah ini sendiri merupakan fenomena planet yang langka.

Konjungsi planet menggambarkan saat dua atau lebih planet tampak saling berdekatan. Saat dini hari, kedua planet akan muncul di langit malam timur laut bersama konstelasi Taurus, dan bergerak sekitar 50 derajat di atas cakrawala timur saat fajar menyingsing.

Meski Jupiter bakal sekitar 20 kali lebih terang daripada Mars, kedua planet akan mudah terlihat dengan mata telanjang dari mana saja di dunia dengan langit cerah.

Lihat Juga :
Saturnus Lempar Komet ke Luar Tata Surya, Kecepatannya 10 Ribu Km/jam

[Gambas:Instagram]

Namun, teropong bintang yang bagus atau teleskop kecil akan membantu mendapatkan pemandangan yang lebih baik. Anda tidak hanya akan melihat planet-planet dengan lebih jelas dengan bantuan optik tersebut, empat bulan terbesar Jupiter juga akan terlihat.

Yakni, Ganymede dan Callisto akan mengapit Jupiter, dengan bulan yang sangat vulkanik, Io dan Europa, yang berpotensi layak huni di antara Jupiter dan Ganymede. Sementara, Mars akan muncul sedikit di atas Jupiter dan bulan-bulannya.

Walau planet-planet akan tampak sangat berdekatan selama konjungsi ini, fenomena tersebut hanyalah ilusi optik karena sudut pandang dari Bumi. Pada kenyataannya, menurut EarthSky, Mars berada di latar depan dan Jupiter berjarak 300 juta mil (500 juta km) lebih jauh.

Jika Anda tidak bisa menonton konjungsi secara langsung, Virtual Telescope Project, yang berpusat di Italia, akan menggelar live streaming di YouTube seluruh rangkaian peristiwa langit tersebut saat terlihat di atas Eropa.

Lihat Juga :
101 SCIENCEAlasan Bulan Tidak Jatuh ke Bumi

Streaming ini dimulai Selasa (13/8) pukul 22.30 malam ET atau Rabu (14/8) pukul 09.30 WIB.

Konjungsi planet ini adalah yang terakhir 2024. Konjungsi berikutnya akan terjadi pada 20 Januari 2025, saat Venus dan Saturnus akan berpapasan. Namun, fenomena berikutnya yang dinanti para pengamat langit adalah oposisi tahunan Saturnus.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Read more